Aku adalah permata di tengah gunung merapi
Dan Aku adalah berlian di dasar gletser.
Jika kau membawa Aku pada gelora lahar birahi
Aku kan segera terbakar olehnya
Dan melebur menjadi abu kenafsuan
Jika kau merangkul Aku dengan kedinginan yang mendalam
Aku akan menjelma menjadi es terbeku di jagat raya
Hingga kau perlu seribu daya untuk melelehkan es itu
Tapi sebuah pelukan yang sehangat mentari pagi
Niscaya akan melebur aku melekat di hatimu
Aku adalah permata di tengah nafsu birahimu
Dan aku adalah berlian yang menyejukkan di dasar hatimu
Dan Aku adalah berlian di dasar gletser.
Jika kau membawa Aku pada gelora lahar birahi
Aku kan segera terbakar olehnya
Dan melebur menjadi abu kenafsuan
Jika kau merangkul Aku dengan kedinginan yang mendalam
Aku akan menjelma menjadi es terbeku di jagat raya
Hingga kau perlu seribu daya untuk melelehkan es itu
Tapi sebuah pelukan yang sehangat mentari pagi
Niscaya akan melebur aku melekat di hatimu
Aku adalah permata di tengah nafsu birahimu
Dan aku adalah berlian yang menyejukkan di dasar hatimu
(Oleh : Amay Dewi)
Posting Komentar
Terimakasih